Minggu, 17 Januari 2021

RANGKUMAN PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK

 RANGKUMAN PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK


I. Flowchart

Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Fungsi flowchart adalah  digunakan untuk menganalisa, mendesain, mendokumentasikan dan memanajemen sebuah proses atau program di berbagai bidang. Flowchart berfungsi untuk membantu menggambarkan situasi apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi dari sebuah symbol dan tanda oenghubungnya. Selain itu flowchart ini mampu memperjelas sebuah alur dari suatu sistem baik itu kekurangan atau kelebihan dari berbagai proses di dalam tahapan suatu sistem.



II. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran arus informasi yang diproses dari input menuju sebuah output tertentu. DFD berfokus pada arus informasi, asal dan tujuan data, sehingga bagaimana data tersebut dapat disimpan. Biasanya DFD digunakan untuk menjelaskan atau menganalisis sebuah sistem informasi. Selain itu, diagram ini juga bisa dimanfaatkan dalam proses software development.

1. DFD Level 0 :

DFD Level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu entitas tanggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan dikembangkan dengan sistem luar.

2. DFD Level 1 :

DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil breakdown DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.



III. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.



IV. Unified Modeling Languguage (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek. UML merupakan singkatan dari Unified Modeling Language. UML juga menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan. Aplikasi atau sistem yang tidak terdokumentasi biasanya dapat menghambat pengembangan karena developer harus melakukan penelusuran dan mempelajari kode program. UML juga dapat menjadi alat bantu untuk transfer ilmu tentang sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan dari satu developer ke developer lainya. 

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka  lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. 

1. Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsi sebuah interaksi antara satu atau lebih aktpr dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

2. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

3. Sequence Diagram

Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima anat objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-mtode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi obejek itu. Membuat diagram sequence juga dbutuhkan untuk melihat scenario yang ada pada use case.

Banyaknya diagram sequence yang harus digambarkan adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sequence sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sequence yang harus dibuat juga semakin banyak.



V. User Interface

User interface adalah bagian visual dari website, aplikasi software atau device hardware yang memastikan bagaimana seorang user berinteraksi dengan aplikasi atau website tersebut serta bagaimana informasi ditampilan di layarnya.



VI. Design

Proses desain aplikasi. Pada tahap ini, pengembang akan merencanakan seluruh sistem dan merencanakan alur algoritma dengan baik. Proses desain disini tidak hanya dalam penentuan alur algoritma program. Tetapi, pembuatan desain awal tampilan akan diperhatikan agar saat masuk pada tim developer dapat mengimplementasikan dengan sempurna. Biasanya, tim UI / UX Designer dapat mengerjakan tugas ini untuk segera diserahkan nantinya kepada tim developer.   







UMSIDA

Fakultas Sains Dan Teknologi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Virus Covid-19 Dengan Varian Baru "Omicron"

  COVID-19 VARIAN OMICRON     Covid-19 Omicron adalah varian virus terbaru penyebab Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di Afrik...