Rabu, 27 November 2019

Pembahasan tentang Pemrograman Berorientasi Obyek


I.  ELEMEN DASAR JAVA

A.  Instalasi Java
Instal aplikasi Java SDK pada komputer. Berikut langkah-langkah untuk instalasi java :
a.         Jalankan installer Java SDK
b.         Ikuti semua proses sampai selesai
c.         Set variabel system path pada komputer.Caranya:
-  Buka Windows Explorer
-  Klik kanan icon My Computer, klik Properties
-  Klik Advanced system settings
  -  Klik Advanced system settings lalu tab Advanced
-  Klik Tombol Environment Variables
- Pada bagian system variable, cari variable path, kemudian klik Edit, tambahkan alamat dari folder bin pada java kompiler Anda ke dalam value variable path.
Cobalah Java Anda, buka command line
   Ketikkan java<<enter>>
   Ketikkan javac<<enter>>
Kalau kedua sintaks di atas tidak menemukan pesan error, maka instalasi berhasil

B.  Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
Java adalah salah satu bahasa pemograman yang menggunakan paradigma pemograman berorientasi obyek.Pemograman berorientasi obyek menjadikan object dan class sebagai konsep sentralnya. Jadi dalam pemograman java object dan class menjadi suatu yang paling utama. Java adalah salah satu bahasa pemograman yang tidak tergantung pada operating system (operating system independent), yang sekarang mulai popular dikalangan programmer.

C.  Konsep Dasar Variabel
Variabel adalah satuan yang dipakai oleh program sebagai basis untuk penyimpanan data.Penggunaan variable harus terlebih dahulu dideklarasikan nama dan tipenya.
Tipe dasar (primitive) dalam java adalah sebagai berikut ;
Tabel Tipe Variabel
tipe
Keterangan
short
short integer, bilanganbulat 16 bit
int
integer, bilanganbulat 32 bit
long
long integer, bilanganbulat 64 bit
byte
bilanganbulat 8 bit
float
bilangan real (pecahan) 32 bit
double
bilangan real (pecahan) 64 bit
char
karakter 16 bit
boolean
boolean value true atau false


D.  Konsep Dasar Array
Array adalah sekumpulan data yang sama tipenya. Isi array dapat diakses melalui index yang dimulai dari 0 sampai dengan jumlah_elemen_array-i.
Tipe_variabel nama_array[];

Contoh
IntMyArr[];

Pada saat didefinisikan (dideklarasikan), jumlah elemen array belum diketahui. Jumlah elemen yang sesungguhnya diciptakan dengan 2. Array MyArr dapat diakses dengan cara sbb;
            MyArr[0] = 340;
            MyArr[1] = -129;
            MyArr[2] = 499;

Array dapat diinialisasi secara otomatis pada saat pendeklarasian dengan caras bb:
IntMyArr[] = {340,-129, 499};

Pada saat runtime jika indeks array yang diakses melebihi jumlah elemen yang ada maka java akan mengeluarkan pesan kesalahan berupa kesalahan runtime error.

Array Multidimesi
Kita dapat mendeklarasikan array lebih dari satu dimensi. Sebagai contoh kita akan membahas array dua dimensi. Untuk array berdimensi lebih dari dua dapat kita analogikan dengan array dimensi dua.Contoh pendeklarasian array dua dimensi:

     Double Matrik[ ] [ ];
Menciptakan element array duadimensi
     Matrik = new double [2] [3];
Atau dengan cara diciptakan satu persatu (per baris)
     Matrik=new double [2] [ ]; // dimensi berikutnya belum disiapkan
     Matrik[0] = new double[3];
Matrik[1] = new double[3];
     Matrik[0] [0] = 9.5;
     Matrik[0] [2] = 10.0;
     Matrik[1] [2] = 340.9;
Atau kita dapat menginisialisasi array multi demensi pada saat pendeklarasian dengan cara :
     Double Matrik [ ] [ ] ={
{20.5, 10.9, 309.0}
{-8.8, 98.7, 100.0}

E.  Kerangaka Program Java

Progam dalam java dibagi- bagi menjadi class-class.Oleh karena itu program dalam java dimulai
dengan kata kunci class atau public class

Progam selalu dimulai dengan pembuka blok yaitu kurung kurawal buka, dan diakhiri dengan penutup blok yaitu kurung kurawal tutup. Perlu juga diperhatikan bahwa class dalam java yang bersifat public harus disimpan dalam file sama dengan nama class dan ditambah ekstensi java dalam hal ini bersifat case sensitive. Jadi program di atas harus disimpan dalam file yang bernama Hello java.

Prasyarat sebuah program aplikasi (yang bias dieksekusi) dalam java adalah mempunyai metoda (fungsi) sebagai entry point (pintu masuk) yang bernama main ()untuk memulai eksekusi.

main ()adalah sebuah metode dengan argument array dari String yang bernama argv. Klasifikasi dari metode main () adalah public static yang artinya bias diakses oleh metoda diluar class tersebut.Sedangkan kata kunci void menjelaskan bahwa metoda main () tidak memberikan nilai balik (return value) kepemanggil.

Perintah (statement) System.out.println() , merupakan perintah untuk mencetak string yang menjadi argument kelayar dan setelah pencetakan akan ganti baris. Perlu diperhatikan bahw aantara satu perintah yang lain dipisah dengan semi colon (;).

Program dalam java yang kita tulis harus kita compile dengan java compiler dengan perintah :
C:\>javac Hello.Java

Javac adalah program java compiler, sedangkan Hello java adalah program yang akan di compile. Jika proses compile berjalan lancer maka akan dibuat file sesuai dengan nama file yang di compile ditambah dengan ekstensi class. Jadi proses compile di atas akan menghasilkan file class yang bernama Hello.class.
File class yang dihasilkan dari proses kompilasi dapat kita eksekusi dengan java interpreter dengan perintah :
C:\>java Hello
Setelah File Hello.class dieksekusi maka akan muncul di monitor :
Hello java programmer UMSIDA
Komentar
Pemberian komentar dalam program adalah penting karena akan memperjelas alur program serta akan memberikan dokumentasi yang jelas.

Pemberian komentar dalam java dapat dilakukan dengan memberikan karakter //.Semua teks setelah // akan dianggap komentar dan diabaikan dalam proses kompilasi sampai dengan garis baru (new line). Contoh :

System.out.println(“Hello”);               //mencetak kata hello

Selain dengan tanda //, penulisan komentar juga dapat menggunakan sepasang tanda /* dan */. Jadi semua teks diantara tanda /* dan tanda */ adalah dianggap komentar dan diabaikan dalam proses kompilasi. Contoh :

/* perintah di bawah ini
Akan mencetak teks
Hello java programmer */
System.out.println(“Hello java programmer”);


II. OPERATOR, CONTROL FLOW dan STRING

Operator dan Control Flow adalah jantung dari program Control Flow mempunyai kemampuan untuk mengendalikan jalan dari program. Tanpa Operator dan Control Flow, program tidak akan mampu melakukan banyak hal. Ada beberapa jenis Operator dan Control Flow dalam Java, yaitu:


1.      Aritmatika Operator

Java mempunyai operator aritmatika seperti + (penjumlahan), - (pengurangan) ,*(perkalian) , / (pembagian) dan % (modulo). Operator – operator ini berlaku seperti dalam operasi aritmatika. 

2.      Logika Operator
Ada tiga logika Operator dalam java yaitu:

            &&      Logika /nd
            ||           LogikaOr
             |          LogikaNot

Ketiga operator tersebut dioperasikan terhadap Boolean data tipe yang menghasilkan bolean data type juga (true atau false)

3.      Bit per bit operator
Variabel bertipe long, int, short, byte dan char dapat mempunyai operator yang dioperasikan langsung kesusunan binernya (bit atau bit). Seperti halnya aritmatika operator, Bit per bit operator juga bias dilakukan
Penyederhanaan penulisannya.

4.      Relasional
Operator relasional digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasil dari perbandingan tersebut adalah data tipe Boolean (true atau false). Tipe variable di java seperti short, int, long, float, double, Boolean, dan character dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya .

5.      Prioritas
Setiap operator mempunyai prioritas sendiri – sendiri, sehingga perhitungan matematika dilakukan sesuai prioritasnya. Akan dijalankan sesuai prioritas yaitu *,+,=
Dibawah ini diberikan table prioritas dari operator, urutan prioritas dari atas ke bawah.Operator yang sama prioritasnya akan dioperasikan dari kanan ke kiri.

6.      Pernyataan if
Pernyataan if adalah control flow yang paling sederhana Pernyataan ini mengevaluasi suatu ekspresi. Jika ekspresi benar (true) maka blok pernyataan akan dijalankan. Sebaliknya computer akan melompati blok pernyataan tersebut. 

7.      Pernyataan if-else
Pernyataan if-else mengevaluasi suatu ekspresi. Jika ekspresi benar (true) maka blok pernyataan dijalankan. Sebaliknya computer akan menjalankan blok pernyataan yang lain. 

8.      Pernyataan switch, case dan break
Switch digunakan untuk percabangan (seleksi) lebih dari dua. Ini digunakan untuk menghindari pergunaan if-else yang berlapis-lapis.

9.      Pengulangan(Loop)
Pengulangan dengan while
Alur program blok while akan dilakukan berulang-berulang selama ekspresi benar (true) 

Pengulangan dengan do-while
Pengulangan dengan  while pemeriksaan ekspresi dilakukan sebelum pengulangan. Ada kalanya pengulangan pemeriksaan ekspresi dilakukan setelah pengulangan. Jadi minimal satu kali pengulangan dilakukan. 

Pengulangan dengan for
Pengulangan dengan for menyerupai while, namun dilengkapi dengan inialisasi, test kondisi dan update counter. 

Inialisasi_counter dilakukan sekali pada saat akan dilakukan pengulangan, test_kondisi diperiksa setiap kali sebelum pengulangan dilakukan, sedangkan update_counter dilakukan setiap kali selesai pengulangan.

Break, continue
            Dalam pengulangan break digunakan untuk mematahkan (mengakhiri) pengulangan secara paksa. Sedangkan continue digunakan untuk melanjutkan pengulangan berikutnya secara paksa dengan mengabaikan perintah dibawah pernyataan continue.

String
String adalah obyek yang terdiri atas deretan karakter. Tidak seperti array dari karakter, String tidak perlu ditentukan jumlah panjang karakternya. String dapat langsung di inialisasi tanpa kata kunci new.

StringTokanizer
Class String Tokanizer berfungsi untuk membagi string berdasarkan token tertentu. Class ini sangat membantu untuk menginterprestasikan suatu string ke suatu maksud tertentu. Contoh yang paling populer adalah membagi kalimat menjadi beberapa kata.Kita juga membaca data dari file kemudian data tersebut kita uraikan berdasarkan token tertentu.



III. CLASS

Class merupakan bagian pokok dari Pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming). Class merupakan cara merakit data-data dan menentukan semua metode yang diperlukan untuk mengakses, menggunakan dan mengubah data-data tersebut. Dalam java class juga bisa dianggap sebagai type dari object.
Setiap class memiliki dua hal utama. Yang pertama adalah yang kita sebut state/atribut/property. State dalam obyek tidak lain adalah nilai dari setiap variable. Bagian yang kedua adalah tool atau method yang menentukan utility yang dimiliki oleh class.

1. Pendeklarasian class
Sintaks  pendeklarasian class dalam java adalah
            modifiers class NamaClass {
                        <class attribute list>
                        <class method list>
            }

modifier menentukan bagaimana class dapat ditangani pada fase development berikutnya. Ada tiga jenis modifier dalam class yaitu public, final, abstract dan friendly.

·         Public
Dengan menempatkan public didepan pendeklarasian class, mempunyai arti bahwa class didefinisikan untuk public. Ini berarti class tersebut dapat dipakai atau dikembangkan (extend) oleh sembarang object.
·         Final
Dengan menempatkan final didepan pendeklarasian class menandakan bahwa class tersebut tidak bisa memiliki subclass (turunan). Dengan kata lain class tersebut tidak bisa dikembangkan.
·         Abstract
Dengan menempatkan class didepan pendeklarasian class, menandakan bahwa kita tidak bisa menciptakan obyek dari class tersebut. Class tersebut harus dipakai sebagai super class dari class lain. Dalam abstract class paling tidak ada satu method yang belum komplit.
·         Friendly
Secara default modifiers class adalah friendly ,artinya class tersebut tersebut boleh  dikembangkan atau dipakei oleh class lain dalam satu paket (package). jika kita tidak memberikan modifiers didepan pendefinisian class maka class bersifat friendly.
<class attribute list>adalah daftar semua atribute (variable )dari class ,sedangkan <class method list>adalah daftar semua method (fungsi\operasi)yang bisa dilakukan oleh class tersebut.

Sintaks pendefinsian class attribute :
modifiers data_type nama attribute ;

Sintaks  penderfinsian class method :
modifers return_type nama method (<parameters list>)

Akses modifiers dalam class attriubute maupun class method menentukan bagaimana aksesbilitas attribute dan method dari class lain. Ada beberapa  akes modifier yaitu:

·         Friendly
Secara default akses modifiers adalah friendly , yang berarti bahwa  attribute |mothode bisa diakses oleh class lain dalam satu paket (package ).
·         Public
Akses modifiers public membuat attribute\metbute tersebut dapat diakses oleh pihak luar manapun.
·         Private
Akses modifiers private membuat attribute\method hanya dapat diakses oleh class itu sendiri .
·         Protected
Akses modifiers protected membuat attribute\method hanya dapat diakses oleh class itu sendiri dan class turunanya (subclass nya ).
·         Final
akses modifiers final membuat attribute tersebut tidak boleh diubah pada saat eksekusi . sebab attribute ini tidak boleh diubah maka harus diberi nilai pada saat pedeklarasian misal final int SIZE 5;
·         Static
Akses modifiers static mebuat  attribute tersebut mempunyai nilai sama untuk semua obyek dari class tersebut.

2. Konstruktur
Konstruktur adalah method dengan property yang unik dan untuk keperluan inialisasi pada saat obyek diciptakan. Jadi konstruktur digunakan memberikan niali kepada attribute tertentu pada saat obyek diciptakan.Kontruktor didefinisikan dengan nama yang sama dengan nama class. Konstruktor tidak perlu return_type sebab konstruktur secara aktual dipanggil sebagai method. Konstruktur ini dipanggil pada saat kita memberikan perintah new.

3. Inherintance (Pewarisan)
Inheritance (Pewarisan) adalah suatu mekanisme yang memungkinkan satu class mewarisi (memiliki) attribute dan method dari class lain. Mekanisme pewarisan ini diperlukan untuk mengembangkan class-class yang sudah ada tanpa harus membuka source code dari class-class tersebut. Class yang mewarisi disebut subclass sedangkan calss yang diwarisi disebut super class. 

4. Kata Kunci this
this adalah referensi yang menunjuk pada obyek aktual. Nilai this ini menunjukkan bahwa obyek yang dimaksud adalah obyek yang sedang aktif itu sendiri. Contoh penggunaan dari this adalah sbb:

5. Overriding Method
Overriding method adalah suatu mekanisme pewarisan class di mana subclass mendefinisikan ulang satu atau lebih method (fungsi) yang ada di supper class. Dalam overriding ini subclass bisa mendefinisikan method (fungsi) yang di-override dengan fungsi yang baru sama sekali, atau menambahi method (fungsi) yang di-override yang sudah ada dengan fungsinal-fungsinal yang lain. Contoh class yang menggunakan mekanisme overriding :



IV. THREADS

Property unik dari java adalah bahwa Java memberi suport adanya threads. Threads memperbolehkan kita melakukan banyak hal pada waktu yang bersamaan. Threads adalah komponen java yang memungkinkan kita untuk membuat program yang bersifat multitasking programming. Sebenarnya setiap program dalam java selalu menggunakan paling tidak satu thread.

Membuat aplikasi dan class berjalan dalam threads yang terpisah dengan dua cara, yaitu :
1. Mengembangkan dari class Thread (extending class Thread)
2. Mengimplementasikan Runnable interface



1. Mengembangkan class Thread
Dengan menggunakan extends Thread, mekanisme Thread dapat diaplikasikan dengan membuat fungsi run ()
Untuk melihat concurrency (multitasking) pada program tersebut tambahkan method sleep( )untuk actual Thread (current Thread). Method sleep( ) hanya dapat dilakukan dengan menangkap sinyal
Method yang berhubungan dengan Thread
start()
Mengaktifkan Thread Obyek Thread kemudian akan menjalankan method run(). stop()
Menghentikan Thread yang sedang aktif.
sleep( int delta)
Menunda aktifitas Thread untuk delta millisecond.
Contoh selanjutnya adalah mendemonstrasikan animasi yang dilakukan dengan menjalankan Thread. Tugas Thread adalah melakukan repaint( ) pada obyek. Setelah repaint( ) dilakukan, Thread beristirahat untuk beberapa detik dan untuk kemudian melakukan repaint() kembali. Obyek Thread kemudian akan menjalankan method run().
Kemudian class TThread digunakan oleh class yang merupakan pengembangan (extend) dari class Applet. Class Applet digunakan untuk class-class yang digunakan dalam aplikasi applet (untuk ditampilkan dalam html file)
Setelah kita compile kedua class tersebut, yaitu class TThread dan class Animasi, kita dapat membungkusnya ke dalam file html. Selanjutnya kita dapat mengeksplore file tersebut dengan internet browser.

2. Mengimplementasikan Runnable interface
Pada contoh di atas Thread digunakan dengan mengembangkan class Thread, yang mana berarti bahwa Subclass Thread hanya dapat mewarisi sifat-sifat dari Thread. Pengikatan Class ini dapat dihindari dengan menggunakan konsep interface. Dengan mengimplementasikan Runnable interface. Interface Runnable ini hanya berisi satu method yang harus diimplementasikan, yaitu run().
Konstruktor Thread adalah :
Thread(Runnable Threadobject)
Atau
Thread(Runnable Threadobject, String nama Thread)
Threadobject pada contoh di atas adalah this, yang merupakan Obyek itu sendiri yang mengimplementasikan Runnable.
Method is Activef ) akan memberikan nilai true jika Thread actual aktif, dan false jika tidak aktif.




V. EXCEPTION (EKSEPSI)

Eksepsi adalah mekanisme yang memungkinkan program untuk menangkap kondisi- kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan khusus. Eksepsi dapat berupa kesalahan yang teijadi dalam program pada saat run time. Format eksepsi adalah :
Try {
// blok program
} catch (EksepsiTipel e) {
// blok program untuk EksepsiTipel
} catch (EksepsiTipe2 e) {
// blok program untuk EksepsiTipe2
} catch (EksepsiTipe3 e) {
// blok program untuk EksepsiTipe3
} finally {
// blok program
........................ }
try menyatakan bahwa dalam blok try dapat teijadi suatu ekspresi dan bila ekspresi teijadi, maka aktifkan program yang berada dalam kelompok (blok) catch sesuai dengan tipe ekspresinya.
Object e dari tipe ekspresi dapat digunakan sebagai referensi penanganan eksepsi aktual. finally menyatakan bahwa apapun jenis tipe ekspresinya, maka program dalam blok ini harus tetap dijalankan.
Dengan menangkap eksepsi program tidak langsung berhenti dan melaporkan kesalahan tersebut, melainkan membelokkan dengan program pengaman tertentu.
Pada saat run time, jika java menemukan kesalahan dan melempar pesan ke program. Dengan pesan ini, program akan melakukan suatu aksi tertentu. Mekanisme melempar ini disebut juga sebagai throw, alur program akan dihentikan, kemudian program pengendali (exception handling) akan diaktifkan.
throw
Throw digunakan secara eksplisit untuk membuang sebuah eksepsi. Contoh berikutnya, TestThrow mendefinisikan Obyek Eksepsi “NullPointerException” pada sebuah variabel t. Dengan instruksi throw, program Eksepsi untuk kemudian ditangkap oleh instruksi catch. Namun tentunya yang ditangkap harus sesuai degan tipe eksepsi yang dilemparkan. Dalam hal ini program throwsEksepsi selalu ditangkap dengan catch pada blok dimana eksepsi tersebut dilempar. Tanpa catch, program tidak akan dikompilasi. Program dibawah ini menghilangkan try dan catch pada subroutine demo(     ) , namun dengan menggunakan tambahan kata kunci throws Exception.


VI. JAVA GRAPHCAL USER INTERFACE

1. Graphical User Interface 
Graphical User Interface merupakan antar muka grafis yang memfasilitasi interaksi antara pengguna dengan program aplikasi. Salah satu komponen dalam bahasa pemrograman Java untuk membangun GUI adalah Swing. Komponen ini didefinisikan di dalam paket javax.swing. Swing diturunkan dari Abstract Windowing Toolkit dalam paket java.awt. Hirarki dari komponen Swing adalah :
java.swing.Jcomponent java.awt.Container java.awt.Component Java.Lang. Object
JComponent adalah superclass dari semua komponen Swing. Sebagian besar fungsionalitas komponen diturunkan dari superclass ini. Beberapa komponen utama dalam GUI adalah:
1.     Containers: merupakan wadah yang berfungsi untuk menempatkan komponen- komponen lain di dalamnya.
2.     Canvas.: merupakan komponen GUI yang berfungsi untuk menampilkan gambar atau untuk membuat program grafis. Dengan canvas, kita bisa menggambar berbagai bentuk seperti lingkaran, segitiga, dll.
3.     User Interface (UI) components: contohnya adalah buttons, list, simple popup menus, check boxes, text fields, dan elemen lain
4.     Komponen pembentuk window: seperti frames, menu bars, windows, dan dialog boxes.

2. Komponen - komponen Dasar User Interface dengan Swing
Berikut adalah beberapa komponen dasar antarmuka pengguna (user interface) yang disediakan oleh Swing:
1.    Top level containers', adalah container dasar untuk meletakkan komponen-komponen lain. Contohnya adalah JFrame, JDialog, dll.
2.    Intermediate level containers: menipakan container perantara. Umumnya digunakan hanya untuk meletakkan atau mengelompokkan komponen-komponen yang digunakan, baik itu container atau berupa atomic component. Contoh dari Intermediate level container adalah JPanel (panel).
3.    Atomic component: merupakan komponen yang memiliki fungsi khusus. Umumnya pengguna langsusng berinteraksi dengan komponen ini. Contohnya adalah J Button (tombol), JLabel (label), JTextField, JTextArea (area untuk menulis teks), dll.
4.    Layout Manager Berfungsi untuk mengatur bagaiman tata letak/posisi dari komponen yang akan diletakkan, satu sama lain di dalam suatu container. Secara default ada 6 buah layout : BorderLayout, BoxLayout, FlowLayout, CardLayout, GridBagLayout & GridLayout
5.    Event Handling : Menangani event yang dilakukan oleh user seperti menekan tombol, memperbesar atau memperkecil ukuran frame, mengklik mouse, mengetik sesuatu dengan keyboard, dll.
Konstruktor untuk membentuk JFrame adalah JFrame() atau JFrame(String NamaFrame).
Salah satu method yang sering digunakan di kelas JFrame adalah setDefaultCloseOperation(int ops). Method ini berftmgsi untuk mengatur apa yang akan dilakukan oleh program ketika tombil close di klik. Parameter method tersebut di antaranya adalah:

1.    JFrame.DO NOTHING ON CLOSE: tidak ada satu aktivitas pun yang dilakukan secara otomatis apabila frame ditutup.
2.    JFrame.HIDE ON CLOSE: frame hanya disembunyikan, namun secara fisik frame masih ada di memori sehingga dapat dimunculkan kembali. Merupakan aktivitas default.
3.    JFrame.DISPOSEONCLOSE: mengilangkan tampilan frame dari layar, menghilangkannya dari memori, dan membebaskan resource yang dipakai.
4.     JFrame.EXIT ON CLOSE: menghentikan eksekusi program.
Top level container yang lain adalah JDialog. Berbeda dengan JFrame, JDialog tidak dibuat berdiri sendiri, melainkan dibuat bersama-sama dengan frame sebagai parent-nya. Jika frame parent-nya ditutup, maka dialog akan dihapus dari memori. Kemunculan dialog akan membuat semua input terhadap frame parent-nya akan terblokir sampai dialog tersebut ditutup.

3. Layout Management
Untuk mengatur layout dari setiap komponen-komponen GUI yang diletakkan pada container, digunakan layout /manager.Setiap pane secara default pasti memiliki layout manager. Jika ingin mengubah layout-nya, gunakan void setLayout(LayoutManager mgr) Java menyediakan 6 buah class standar yang dapat digunakan sebagai layout manager yang terdapat dal am package java.awt, yaitu FlowLayout , GridLayout , BorderLayout , CardLayout ,GridBagLayout, Box Layout
1.     Flow Layout merupakan layout manager default yang digunakan JPanel. Layout manager ini meletakkan kompenen yg ada secara berurutan dari kiri ke kanan dan berpindah baris jika dibutuhkan. Jarak antar komponen baik secara vertikal maupun horizontal dapat ditentukan sendiri. Selain itu, kita bisa menentukan alignment dari komponen yang diletakkan, yaitu rata kanan, rata kiri atau di tengah

2.     GridLayout merupakan layout manager berbentuk grid. Semua komponen dalam layout ini memiliki ukuran yang sama. Konstruktor GridLayout adalah sebagai berikut.
a.    GridLayout(rows, columns, hGap, vGap). Konstruktor ini mendefinisikan jumlah baris, kolom, dan ukuran gap horisontal/vertikal antar elemen dalam pixel.
b.    GridLayout(rows, columns). Konstruktor yang digunakan dengan nilai default hGap dan vGap sama dengan 0.

3.     BorderLayout adalah default manager untuk ContentPane. Layout ini menempatkan komponen dengan pendekatan arah mata angin north, south, west, center, east.

4.     Cardlayout digunakan untuk menampilkan container-container/pane\-pane\ seperti tumpukan kartu. Hanya satu container yang akan tampil untuk satu waktu. komponen yang diletakkan dengan layout ini berupa object yang bertipe intermediate container yang di dalamnya terdapat atomic component. Salah satu contoh intermediate container adalah tabbed pane (JTabbedPane).

5.     GridBaglayout
Grid bag layout adalah pengaturan layout yang dapat digunakan untuk meletakkan komponen secara bebas. Setiap komponen dapat menempati ukuran yang berbeda dengan komnponen lainnya.

6.     Boxlayout digunakan untuk meletakkan komponen berurutan ke kanan (sumbu X) atau berurutan ke bawah (sumbu Y).Penggunaan BoxLayout menggunkan class Box dimana  merupakan container yang secara internal telah menggunakan BoxLayout sebagai layout manager-nya.

Kesimpulan dari penjelasan diatas yaitu :


I.  ELEMEN DASAR JAVA, menjelaskan tentang :

A.  Instalasi Java
B.  Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
C.  Konsep Dasar Variabel
D.  Konsep Dasar Array
E.  Kerangaka Program Java

II. OPERATOR, CONTROL FLOW dan STRING, menjelaskan tentang :

1.      Aritmatika Operator
2.      Logika Operator
3.      Bit per bit operator
4.      Relasional
5.      Prioritas
6.      Pernyataan if
7.      Pernyataan if-else
8.      Pernyataan switch, case dan break
9.      Pengulangan(Loop)

III. CLASS, menjelaskan tentang :

1. Pendeklarasian class
2. Konstruktur
3. Inherintance (Pewarisan)
4. Kata Kunci this
5. Overriding Method

IV. THREADS, menjelaskan tentang :

Membuat aplikasi dan class berjalan dalam threads yang terpisah dengan dua cara, yaitu :
1. Mengembangkan class Thread (extending class Thread)
2. Mengimplementasikan Runnable interface


V. EXCEPTION (EKSEPSI)
, menjelaskan tentang :
1.      Try
2.      Throw


VI. JAVA GRAPHCAL USER INTERFACE, menjelaskan tentang :

1. Graphical User Interface 
2. Komponen - komponen Dasar User Interface dengan Swing
3. Layout Management


fst.umsida.ac.id

umsida.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Virus Covid-19 Dengan Varian Baru "Omicron"

  COVID-19 VARIAN OMICRON     Covid-19 Omicron adalah varian virus terbaru penyebab Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di Afrik...